MANAJEMEN REKAMAN

1. CEO (CHIEF EXECUTIVE OFFICER)

CEO adalah pemimpin perusahaan. Dalam manajemen label rekaman memegang kekuasaan tertinggi. Tanggung jawabnya mengawasi seluruh perusahaan yang bernaung dibawahnya. Sebagai contoh seorang CEO EMI tak hanya mengatur & mengurusi perusahaan EMI, akan tetapi ,mengawasi pula perusahaan-perusahaan rekaman yang bernaung di bawah EMI, seperti Capitol Records.

2. PRESIDEN

Presiden bertanggung dalam menjalankan manajemen sebuah label rekaman & bertanggung jawab langsung kepada CEO. Bilamana label rekaman mengalami gulung tikar dialah yang dimintai pertanggung jawaban atas hal tersebut. Dalam menjalankan tugasnya seorang Presiden dibantu oleh departemen-departemen dibawahnya dalam mencapai tujuan menghasilkan Bottom Line yang besar sehingga meraih pendapatan yang besar pula dalam penjualan hasil-hasil rekamannya.

3. SENIOR VICE PRESIDENT

Senior Vice President bertanggung jawab langsung mengawasi manajemen departemen dalam sebuah label rekaman. Departemen-departemen yang bekerja dibawah pengawasannya yaitu : Business Affairs Department, Legal Department, A&R (Artist and Repertoire) Department, Art Department, Marketing Department, PublicityDepartment, New Media Department, Artist Development Department, Sales Department, Label Liaison, dan Promotion Department

4. BUSINESS AFFAIRS DEPARTEMENT

Departemen ini khusus menangani masalah manajemen Finansial & bisnis didalamnya. Hal-hal yang menjadi pertanggungjawaban departemen ini adalah mengurus & mengatur keuangan label rekaman, melakukan pembukuan, dan membayar gaji staff. Alur & sirkulasi keuangan menjadi prioritas utama departemen ini.

5. LEGAL DEPARTMENT

Departemen ini bertugas melindungi masalah hukum seperti pengajuan perkara hukum, hak cipta, draft kontrak, atau perlindungan siapa pemegang Master Copy.

6. ARTIST and REPERTOIRE (A&R)

Tugas seorang A&R adalah mencari musisi atau band yang bakal bernaung di label rekamannya. Ada sebuah jargon khusus bagi para A&R : ” Mereka mesti memiliki teling bagus”. Bagus di sini berarti memiliki kepekaan pada sebuah musik yang dimainkan oleh sebuah band. Apakah nantinya bakal meledak di pasaran atau tidak, telinga merekalah yang menentukan. Pekerjaan seorang A&R tak hanya mencari talenta saja, tapi juga ikut campur dalam hal pemilihan produser, lagu yang bakal direkam, dan studio rekaman dan juga bekerja sama dengan Business Affairs Department untuk memastikan budget untuk proses produksi rekaman. Singkat kata A&R sebagai perantara antara musisi dengan label rekaman.

Seorang A&R memang orang yang benar-benar mengerti industri musik. Dia mejadi tulang punggung sebuah label rekaman untuk mengorbitkan musisi yang siap bersinar. Kecintaan kepada musikpun bakal menjadikan seorang A&R memiliki telinga yang bagus. Ada lima rumusan yang ditulis oleh Veronika Kalmar dalam bukunya Label Launch: Rumusan 1. siapa pendengar musik tersebut?. 2. Apakah artis/band bakal mendukung si label rekaman?. 3. Seberapa stabil keadaan artis/band tersebut?. 4. Apakah artis/band dapat menjaga komitmen?. 5. Apakah ada penjelasan terhadap hal-hal diluar dugaan antara musisi dengan label rekaman?

7. ART DEPARTMENT

Departemen ini lebih mengurusi yang berhubungandengan dunia seni khususnya yang berhubungan dengan dunia desain seperti cover album, desain press advertising, poster dll yang berhubungan dengan dunia desain dan cetak mencetak. Departemen ini bertanggung jawab dalam mengurusi pemasaran setiap album rekaman yang siap rilis. Mereka juga terlibat dalam mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan promosi, publisitas dan laporan penjualan dalam setiap rekaman.

8. PUBLICITY DEPARTMENT

Bertanggung jawab pada penyusunan hal-hal yang berbau dokumentasi, seperti mengumpulkan artikel feature, interview atau review album rekaman dari berbagai surat kabar, majalah, tabloit hingga web zines yang menulis musisi di label rekaman tersebut. Bahkan hingga membuat rangkuman pers atau ulasan pemberitaan dari media masa elektronik seperti radio, televisi.

9. NEW MEDIA DEPARTMENT

Departemen ini lebih mengurus produksi dan promosi suatu video clip dari musisi yang bernaung di lebel tersebut untuk disiarkan di televisi-televisi, khususnya yang berbau musik, seperti MTV. Tak hanya itu departemen ini juga mengurusi wilayah-wilayah online yang berhubungan dengan musik & video clip dalam internet guna mempromosikan album rekaman suatu musisi melalui teknologi yang tersedia.

10. ARTIST DEVELOPMENT DEPARTMENT

Departemen ini lebih mengurus dan merencanakan karier artis,musisi/band kedepannya dengan memberikan saran dan nasihat. Departemen inipun mesti mengkoordinasikan masalah pemasaran dan promosi yang baik guna menunjang karier musisi di label rekaman tersebut.

Saat ini banyak label rekaman justru mencoret atau tidak lagi membuka Artist Development Departement. Banyak yang justru mengganti namanya dengan Product Development Department yang lebih berkonsentrasi untuk mempromosikan musisi secepat mungkin. Departemen ini lebih berambisi untuk mempercepat karier musisi mereka agar naik supaya investasi yang dilakukan oleh label rekaman itu terhadap artisnya cepat kembali dan meraih keuntungan jika artisnya semakin populer.

Tekanan untuk mencari keuntungan secara instan memang telah mengubah bisnis musik secara dramatis dalam beberapa tahun ini. Jadi departemen inilah yang paling banyak ditekan terutama dalam mengembangkan karier suatu musisi secepat mungkin.

11. SALES DEPARTMENT

Tanggung jawabnya yaitu menjalin hubungan dengan toko-toko rekaman yang tersebar agar bersedia menjual album rekaman keluaran label tersebut. Selain itu, mereka juga berhubungan dengan distributor-distributor serta kemudian berhubungan juga dengan sirkulasi album rekaman secara tidak langsung.

12. LABEL LIAISON

Adalah: seseorang yang menjadi penghubung antara perusahaan distribusi major label dengan apa yang dibutuhkan oleh label rekaman tersebut, seperti mengkoordinasikan tanggal rilis yang mesti disetujui oleh perusahaan distribusi label tersebut.

13. PROMOTION DEPARTMENT

Sesuai namanya departemen ini berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan promosi album. Terutama untuk album baru rilis, seperti single hits pada radio-radio untuk diputar dan kemudian mengirim video clip ke stasiun televisi. Pada beberapa label rekaman Promotion Department ini menjadi bagian dari New Media Department. banyak praktisi musik mengatakan bahwa keberhasilan suatu album selain dari kualitas musiknya yang bagus juga bergantung pada cara promosi yang luas pula. Terutama promosi di radio dan televisi yang dinilai sangat efektif. Departemen ini senantiasa berhubungan & berkomunikasi secara kontinu dengan departemen lain untuk memastikan bahwa strategi yang digunakan dalam pemasaran dan penjualan album bisa berhasil mencapai sasaran atau target.

Disadur dari buku Music Record Indie Label karya Idhar Rez.

2 comments:

  1. @attayaya...tks ya bro linknya dah tertanam...moga bisa growing up..hehehehe

    ReplyDelete